Growup Institute

STRUCTURE FOLOW STRATEGY

Era disrupt yang meluluh lantakan bisnis apapun yang tidak bisa mengikuti perubahan kondisi terutama perilaku masyarakat. Perubahan yang begitu cepat menuntut setiap organisasi bisa memberikan service exelent terhadap semua stake holder terutama customer.

Era disrupt ini tentu saja tidak mudah di manage, karena perubahan yang cepat maka berlaku falsafah “STRUCTURE FOLOW STRATEGY”. Organisasi yang mampu menyesuaikan struktur dan pola kerjanya sesuai dengan kondisi kekinian.

Organisasi yang sadar dengan era disrupt akan melakukan pemetaan secara maksimal situasi terkini serta resource yang dimilikinya. Kebutuhan seperti apa yang diinginkan customer/masyarakat akan menjadi prioritas utama organisasi. Dan untuk memenuhi kebutuhan customer ini maka dibutuhkan team yang solid dan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Hal inilah yang menjadi dasar falsafah bahwa Struktur Organisasi harusnya mengikuti strategy organisasi dalam rangka memeberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Data empiris dilapangan menunjukan saat ini kebutuhan lapangan kerja sangat tinggi, mensikapai hal ini tentu team Bidnaker memiliki peran sangat penting dalam organisasi. Namun lapangan kerja saat ini sangat luas, dengan adanya digital bisnis hal ini memunculkan paradigm baru tentang lapangan pekerjaan. Nah tentu saja team Bid Naker harus juga merambah kepada aspek Digital Bisnis.

Digital native juga terus tumbuh karena para millenial sudah mulai menjaid pelaku di masyarakat, sudahkan organisasi kita menyiapkan bagian struktur yang menyentuh para digital native ini?. Semua program-program ungggulan kita harus bisa di ketemukan di konten digital. Bagaimana eksistensi organisasi kita seberapa kuat dikenal di masyarakat? Berapa persen masyarakat kenal logo organisasi kita? Narasi-narasi yang organisasi kita publish apakan memenuhi harapan dan keinginan masyarakat? Sudahkah organisasi kita secara rutin melakukan pengecekan ini semua melalui survey di lapangan?

Untuk memenuhi itu semua tentu saja organisasi harus memiliki lembaga riset yang efektiv, kebijakan yang nantinya dikeluarkan adalah hasil kajian dari bagian R&D. Tentu saja dibutuhkan pakar dan praktisi yang mumpuni untuk membawahi lembaga riset ini.

Dari sisi eksistensi organisasi juga sangat tergantung kepada penetrasi informasi organisasi kita, semakian kuta penetrasi informasinya karena memberitakan informasi yang dibutuhkan masyarakat maka organisasi kita juga akan semakin dikenal. Saat nama dan logo organisais kita menjadi top of mind di masyarakat maka ini merupakan kemenangan dilapangan. Apalagi jika berita-berita itu dipenuhi dengan kiprah positive seperti kegiatan social yang berlangsung secara terus menerus . Artunya organsisasi kita harus memeiliki struktur media yang kuat, baik mengkolaborasi media mainstream yang sudah ada atau membuat media online secara mandiri. Kemampuan membangun isu yang positive dapat mendefinisikan cara berfikir masyarakat.

“SUDAHKAN ORGANISASI KITA MENJALANKAN FALSAFAH: STRUCTURE FOLOW STRATEGY ?”  

Dr. Daduk Merdika Mansur

Presdir Grow Up Institue, Human Capital Research & Development Centre