Growup Institute

Belajar langsung dari pakar E-Commerce

URGENSI UPGRADING SOKOGURU EKONOMI NASIONAL MELALUI DIGITALISASI UMKM

Sebuah Negara akan mengalami kemajuan jika prosentase pengusaha dan pebisnisnya cukup banyak. Dengan demikian setiap Negara sangat berkepentingan untuk meningkatkan jumlah pebisnis baik untuk sekala besar, sedang maupun sekala mikro. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengalami tekanan yang keras akibat pandemi COVID-19. Saat ini ekonomi nasional sedang dalam kondisi yang berat sehingga perlu mendorong UMKM dengan 3 (tiga) objektif yaitu Bertahan (tetap berdiri di tengah krisis), Berkelanjutan (beradaptasi dengan lingkungan pasca-pandemi), dan Tumbuh dimasa Depan (memiliki perlindungan atas potensi krisis di masa depan) (OJK-BJG Joint Research, 2020). Merujuk kepada pemahaman komprehensif atas situasi terkini, kiranya perlu dirumuskan berbagai inisiatif yang dapat ditempuh untuk membantu UMKM agar dapat melalui krisis dengan respon terbaiknya pada masing-masing kategori UMKM, sehingga diharapkan UMKM berpotensi bertahan dan berkembang bahkan dapat berlanjut pasca-pandemidan lebih jauhb siap dalam menghadapi persaingan di masa depan.

Peran UMKM yang sangat strategis terhadap pertahanan ekonomi nasional saat ini menjadi terancam dengan adanya pandemic Covid 19, karena itu mesti dilakukan terobosan agar UMKM tidak hanya bisa survive namun bahkan diharapkan bisa tumbuh positif. Dengan adanya perkembangan teknologi digital Hal ini sangat memungkinkan. Era digital menghadirkan kemudahan dan daya jangkau yang sangat luas menjadi potensi penting bagi tumbuhnya bisnis digital. Banyaknya pelaku UMKM sebagai pilar sokoguru ekonomi nasional dapat didongkrak dengan platform layanan digital. Namun perlu disadari bisnis digital memiliki karakter the winner takes all menjadi bagian krusial dalam mengembangkan UMKM berbasis digital. Layanan digital memiliki kerentanan terkait isu negative yang cepat viral, sehingga pengembangan layanan digital untuk bisnis harus benar-benar didesign dengan cermat dan tepat (Daduk, et, al., 2019). Belum lagi aspek kapabilitas dan perilaku dari para pelaku UMKM yang masih memeiliki GAP dalam pemanfaatan teknologi digital.Kemampuan UMKM mengintegrasikan aplikasi digital dalam bisnis dan layananya akan memberikan pengaruh kuat dalam keberlangsungan dan pertumbuhannya. Serbuan produk asing menjadi pemicu kuat untuk segera secara masiv mendigitalisasi UMKM dengan keunggulan produk yang memiliki keunikan. Selain itu jika digitalisasi ini sukses dijalankan maka produk lokal bisa go international merambah pasar diluar negri.